Semala terasa indah bersamanya,
Suasana damai penuh ceria
Saling berbagi satu sama lain
Namun kini,,,,
Hari hariku terasa berat
Ada ketersiksaan di dalam hati
Pertemuan itu bagai beban derita
Sulit untuk dilukiskan,,
Saat bertemu dengan mu
Kadang kurasakan bahagia
Namun setelah itu aku sadar
Bahwa bukan aku yang dia inginkan,,
Ingin ku menghapus segala perasaan yang ada di hati ini
Ingin ku membenci nya,,
Tapi aku juga sadar, bahwa
Aku Bukan Sang Hakim yang layak untuk menghukum
Aku juga pernah bersalah dan tersalah,,
Kini aku menyadari dan pelajaran yang dapat diambil ialah
Benci lah sekedarnya,, maafkan lah kekhilafannya,,
Karna kita Bukan Sang Hakim